Prinsip Dasar Kopling serta Sasis dan Pemindahan Tenaga Kendaraan Ringan - Sebuah kopling adalah bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan antara poros penggerak ke poros yang digerakkan, sehingga poros yang digerakkan dapat berputar atau berhenti. Sebuah aplikasi dari kopling adalah pada kendaraan di mana kopling digunakan untuk menghubungkan dan memutus putaran mesin ke gear box. Sehingga memungkinkan mesin bisa di-start tanpa ada beban dari transmisi.
Dua poros I1 dan I2 masing-masing berputar dengan kecepatan sudut ω1 dan ω2. Pada mulanya I2 kecepatanya nol, kemudian kecepatannya sama dengan menghubungkan bagian yang hitam. Pada mulanya terjadi slip karena dua elemen yang berjalan pada kecepatan yang berbeda dan mengakibatkan kenaikan suhu. Seperti pada sistem rem, kopling juga menggunakan gaya gesek dan gaya normal. Pada materi ini dibatasi pada kopling aksial. Kopling aksial adalah satu hubungan antara dua poros yang bergerak dalam arah sama dengan memanfaatkan gaya gesek. Sebuah kopling aksial diilustrasikan pada gambar di bawah. Ini terdiri dari disk penggerak terhubung ke poros driving dan disk yang digerakkan terhubung ke poros driven. Sebuah pelat gesek terpasang pada salah satu disk. Pegasi membuat kedua disk berhubungan sehingga putaran dapat diteruskan dari satu poros ke poros yang lain.